Berkat SPBU 1 Harga, BBM di Kec. Banggai Tengah Tidak Lagi Rp. 13.000/liter

By Admin

nusakini.com--Bahan bakar minyak (BBM) di Kecamatan Banggai Tengah – Kab. Banggai Laut bisa mencapai Rp. 13.000,-/liter di tingkat pengecer. Tapi itu cerita dulu. Kini masyarakat Kecamatan Banggai Tengah – Kab. Banggai Laut dapat menikmati BBM penugasan Premium Rp 6.450,- /liter dan BBM subsidi Solar seharga Rp 5.150,- /liter, sama seperti di wilayah lain Indonesia. Karena di wilayah itu telah berdiri SPBU Regular sebagai program BBM 1 harga Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII bekerja sama dengan Pemerintah daerah. 

Peresmian SPBU Regular 74.948.01 di Desa Timbong Mominit Kec. Banggai Tengah – Kab. Banggai Laut dilakukan General Manager (GM) Pertamina MOR VII Tengku Fernanda bersama Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Harya Adityawarman bersama dengan Anggota Komite BPH Migas Marwansyah Lobo Balia, Bupati Banggai Laut H. Wenny Bukamo, jajaran TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat Kabupaten Banggai Laut pada Rabu (18/04).

"Dengan telah beroperasinya SPBU Regular di Desa Timbong Mominit – Kab. Banggai Laut maka Pertamina MOR VII sudah merealisasikan 2 (dua) dari target 9 titik lokasi di tahun 2018. Lokasi BBM 1 harga yang sudah dioperasikan sebelumnya adalah di Kecamatan Liang Kab. Kepulauan Banggai. Sedangkan tahun lalu, kami merealisasikan 5 dari 4 target lokasi BBM 1 harga," ujar Tengku.  

Adapun dari target 9 lokasi BBM 1 harga di Sulawesi, 3 berlokasi di Sulawesi Tengah yaitu di Kecamatan Liang Kab. Kepulauan Banggai, Kecamatan Banggai Tengah Kab. Banggai Laut dan di Kecamatan Kulawi Kab. Sigi. Di Sulawesi Utara terdapat 4 lokasi yaitu di Kecamatan Miangas Kab. Kepulauan Talaud, Kecamatan Essang Kab. Kepulauan Talaud, Kecamatan Nanusa Kab. Kepulauan Talaud, dan di Kecamatan Tagulandang Kab. Kepulauan Sitaro. Untuk wilayah Sulawesi Tenggara, direncanakan di Kecamatan Wawoni Barat Kab. Konawe Kepulauan serta 1 titik di Gorontalo utara.  

Sementara Harya Adityawarman mengungkapkan, melalui program BBM Satu Harga, Pemerintah bersama Pertamina berkomitmen untuk terus menambah jumlah lembaga penyalur BBM di seluruh Indonesia. Sampai dengan April 2018 secara nasional pemerintah melalui Pertamina telah merealisasikan pengoperasian lembaga penyalur BBM 1 Harga sebanyak 58 titik di daerah-daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal atau 3T. "Selain di Banggai Laut, pada hari ini Pertamina juga mengoperasikan lembaga penyalur 1 Harga di Distrik Lanny Jaya, Provinsi Papua," ujar Harya. 

Kehadiran SPBU BBM 1 harga di Kab. Banggai Laut disambut baik oleh Wenny Bukamo. "Kepulauan Banggai terdiri dari 244 pulau dengan 44 pulau berpenghuni. Sehingga memang sangat membutuhkan kehadiran SPBU BBM 1 harga. Karena turut menjadi penggerak perekonomian daerah," kata Wenny. 

Realisasi BBM 1 harga memang tidak mudah, karena lokasi-lokasinya yang jauh dan terpencil serta umumnya sulit dicapai dengan alat transportasi. Mulai dari proses pemetaan, penetapan lokasi, survey alat transportasi BBM, menggandeng investor lokal menjadi mitra, pembangunan infrastruktur, hingga akhirnya lembaga penyalur BBM 1 harga bisa beroperasi. 

Pada kesempatan tersebut, Tengku menyampaikan pesan agar pengelola SPBU dapat menjaga kualitas layanan sesuai standar Pertamina. Disamping itu, diharapkan agar Pemda Banggai dapat mengawasi penyaluran BBM ke masyarakat, sehingga tepat sasaran dan berkelanjutan. (p/ab)